Menkeu AS: Tidak Sah bagi Pemerintah Amerika Serikat untuk Menyita Aset-aset Milik Rusia

WASHINGTON, - Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen, pada Rabu (18/5) mengatakan bahwa tidak sah bagi Amerika Serikat untuk menyita aset milik bank sentral Rusia yang dibekukan dan menggunakannya untuk membantu Ukraina membangun kembali negaranya yang hancur karena serangan militer Rusia.

Yellen mengacu pada aset sekitar $300 miliar dari bank sentral Rusia yang telah diblokir oleh Amerika Serikat dan sekutunya sebagai bagian dari sanksi mereka atas operasi militer Moskow di Ukraina.

“Saya pikir sangat wajar mengingat kehancuran besar di Ukraina, dan biaya pembangunan kembali yang besar yang akan mereka hadapi, bahwa kami akan meminta Rusia untuk membantu membayar setidaknya sebagian dari harga yang akan terlibat,” kata Yellen kepada wartawan, dikutip RT.com.

Meski demikian, ia menambahkan:“Sekarang tidak sah bagi pemerintah Amerika Serikat untuk menyita aset-aset milik Rusia. Itu bukan sesuatu yang diizinkan secara hukum di Amerika Serikat.”

Seperti diketahui, Rusia sudah berulang kali mengutuk keputusan negara-negara barat yang sudah membekukan cadangan devisanya yang disimpan di luar negeri. Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menegaskan bahwa pembekuan aset milik negaranya tersebut pada dasarnya merupakan tindak pencurian.

Beberapa pakar juga menyebut tindakan membekukan aset Rusia sebagai kerugian terbesar dalam kredibilitas AS dan sekutunya, serta sistem keuangan Barat.

Bulan lalu, Presiden AS Joe Biden meminta Kongres untuk memberinya wewenang untuk menyita aset orang-orang kaya yang diyakini memiliki hubungan dengan Kremlin dan menggunakannya untuk merekonstruksi Ukraina.



sumber: www.jitunews.com